Thursday, November 29, 2012

Meriahnya Khataman Pondok Pesantren API Magelang


karnaval 300x174 Meriahnya Khataman Pondok Pesantren API Magelang 2012

Meriahnya Khataman Pondok Pesantren API Magelang 2012 – Halo teman.. tak terasa sebentar lagi umat muslim bakal bertemu kembali dengan Ramadhan ya. Nah kali ini saya akan menceritakan salah satu tradisi di daerah rumah saya yang rutin diadakan sebelum menyambut Ramadhan. Sebenarnya sih ini re-posting dari postingan yang ini, cuma ada sedikiiiiit revisi (kayak skripsi aje) biar lebih up to date (2012 gitu). Hehe..
Setiap tahunnya Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (A.P.I) Tegalrejo Magelang mengadakan acara syukuran khataman para santrinya (haflah attasakur lil ikhtitam).
Begitu juga pada tahun ini, Pondok pesantren almamater almarhum Gus Dur ini kembali menggelar acara tahunannya yang ke-69.
Pesantren yang letaknya hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah saya ini selalu menyuguhkan berbagai macam pagelaran seni budaya serta pasar malam selama 1 minggu penuh sampai hari H nya. Seni budaya yang ditampilkan seperti kesenian wayang, ditampilkan setiap malam. 1 hari sebelum hari H, diadakan arak-arakan atau karnaval yang memberikan kesempatan bagi masyarakat baik dari Magelang maupun luar Magelang untuk turut berpartisipasi memeriahkan acara tersebut.
Karnaval ini startnya dari depan rumah saya. Di tahun ini kesenian yang tampil lebih bervariasi seperti barongsai, kuda lumping, kreasi-kreasi seni para santri (menggunakan gabus yang dibentuk berbagai macam dan mengandung pesan), naga-nagaan, drumband, komunitas-komunitas, reog, dan masih banyak lagi. Tahun sebelumnya yang lebih banyak ikut serta adalah kuda lumping. Sayang ketika saya ingin mengabadikan momen ini, kamera saya rusak, alhasil saya gunakan kamera hp seadanya, maaf kalau hasilnya sangaaaaaat tidak memuaskan.hehe..
Selain kesenian, diadakan pula acara musik yang rutin diadakan tiap tahunnya. Band-band papan atas seperti Seventeen, The Rock, Five Minutes, Jikustik pernah turut serta memeriahkan acara ini. Dan tahun ini, Gigi lah yang beraksi memeriahkan khataman. Memang, pesantren ini bekerjasama dengan Radio Fast FM yang dimiliki oleh saudara dari pendiri pesantren, KH Yusuf Chudhlori  sehingga untuk mengkoordinasi acara musik mungkin lebih mudah.
Pada hari H nya, tiap-tiap rumah warga dipakai sebagai tempat penginapan keluarga santri berdasarkan tempat asalnya. Rumah saya termasuk rumah yang dipakai sebagai penginapan oleh santri asal Parakan. Tiap-tiap rumah dipasang tenda dan sound system, karena pada siang harinya dipakai untuk acara khataman tiap daerah asal. Dan pada malam harinya, para undangan (para alumni dan bapak-bapak wakil keluarga) menghadiri acara puncak di pendopo pesantren. Sedangkan keluarga lain menunggu sambil mendengarkan acara tersebut dari rumah warga.
Dengan diadakannya acara ini, banyak manfaat yang dirasakan masyarakat. Masyarakat memiliki peluang untuk membuka usaha dadakan sehingga memiliki kesempatan pula untuk mendapat tambahan rejeki termasuk buka lahan parkir dadakan.
Nah, kalau teman-teman penasaran, bisa tuh tahun depan ikut merasakan kemeriahan acara ini. Tinggal hubungi saya aja, paling cuma dipungut tarif  parkir. Hahaha… Yah, beginilah harusnya cerminan pesantren di Indonesia. Jangan mengidentikan seluruh pesantren dengan aksi terorisme. Ga semua kayak gitu lho mas bro… Nih buktinya pesantren yang satu ini bisa berkreasi dan mengeksiskan diri dengan kesenian dan kebudayaan yang otomatis mengangkat kebudayaan Indonesia . Iya toh….

3 comments:

  1. maaf...
    Tolong di kasih link download mp3 ato video kajian2nya gus yusuf,karna kami masyarakat solo sangat membutuhkan kajian2 yg seperti gus yusuf,
    terima kasih

    ReplyDelete
  2. gan,,, izin copas artikelnya buat tugas pariwisata,,, nanti saya sertakan alamat blogspotnya,,,

    ReplyDelete